Sunday 10 November 2019

Reversão forex adalah bennett


Castiçal adalah metode yang dikembangkan por Homma Munahesa pada abad ke 16 di Jepang. Sedangkan orang yang mempopulerkan grafik candelabro di dunia barat yaitu Steven Nison. Castiçal de Grafik, que tem um estilo clássico, uma terra arrendada, uma terra arrendada, uma garçom. Berikut 14 candelabro de dasa bentuk-bentuk. Candelabro bentuk dasar dari 1. Vela branca adalah sinyal bullish, ini terjadi ketika harga pembukaan berlin di dekat harga terendah dan harga penutup berada di dekat terrygi, sedangkan panjang bodi mencerminkan jarak pergerakan harga. 2. Black candle adalah sinyal bearish dimana harga penutupan lebih rendah dari harga pembukaan. 3. Sombra baixa longa adalah sinial alta, harga setelah pembukaan lebih rendah tetapi ketika akhir perdigangan hager bergerak mencapai ke titik tertinggi dan ketika penutupan harganya lebih tinggi dibandingkan harga pembukaan, semakin jauh sombra maka sinyalnya semakin kuat. 4. Longa sombra superior adalah sinyal em baixa, yaitu harga setelah pembukaan lebih tinggi tetapi akhir perdagangan harga bergerak mencapai ke titik terendah dan penutupan harganya lebih rendah dibandingkan harga pembukaan, semakin jauh sombra maka sinyalnya semakin kuat. 5. Hammer adalah sinyal bullish, jika terjadi setelah downtrend maka pola reversa akan terjadi. Palu di gambarkan oleh badan yang kecil, yaitu jangkauan pendek antara harga pembuka dan harga penutup, dan garis yang panjang (gagang palu) adalah harga terendah selama sesi perdagangan, semakin panjang gagang palu tersebut maka sinyalnya semakin kuat. 6. Martelo invertido adalah sinyal pembalikan dari suatu tendência tetapi mesti di konfirmasi dahulu oleh candelabro selanjutnya. 7. Spining top branco adalah candelabro dengan ekor atas dan ekor bawa yang panjang serta corpo yang kecil, corpo real yang kecil menunjukkan suatu pergerakan kecil dari awal pembukaan sampai penutupan sesi, ekornya mengindentifikasikan bahwa touros dan bears sedang aktif 8216bertarung8217 selama sesi trading, saran terbaik Yaitu menjauhkan diri sementara dari mercado dan menunggu konfirmasi candelabro selanjutnya. 8. Spining top black adalah candlestick dengan ekor atas dan ekor bawa yang panjang serta corpo yang kecil, corpo real yang kecil menunjukkan suatu pergerakan kecil dari awal pembukaan sampai penutupan sesi, ekornya mengindentifikasikan bahwa touros dan bears sedang aktif 8216bertarung8217 selama sesi trading, saran terbaik Yaitu menjauhkan diri sementara dari mercado de menunggu konfirmasi candelabro selanjutnya. 9. Doji adalah candelabro tanpa corpo real, doji mengindikasikan kekuatan beli dan kekuatan jual sama kuatnya dan dapat menjadi tanda bahwa awal perubahan pada trend sudah akan terjadi. Doji yang terbentuk secara sendiri tidaklah cukup untuk memberikan tanda-tanda adanya reversão sehingga dibutuhkan konfirmasi selanjutnya. 10. Castiçal de doji adalah de pernas longas yang mirip dengan doji tetapi ekor atas dan ekor bawah lebih panjang dari doji untuk ukurun persentase perbedaan panjangnya tidak ditentukan tergantung pandangan investidor masing-masing, long-legged doji yang terbentuk mengindikasikan bahwa nilai harga diperdagangkan setara ke atas dank e Bawah dengan sesi level pembukaan, namun akhirnya nilai harga tersebut ditutup hamper sama dengan nilai harga pembukaannya. 11. Dragonfly doji adalah candlestick yang berbentuk huruf 8220T8221 dengan ekor bawah yang panjang tanpa ekor atas. Dragonfly doji terbentuk jika harga pembukaan, harga tertinggi, dan harga penutupan adalah sama, sementara harga terendahnya membentuk ekor yang panjang dibawahnya. Jika pada tendência de queda setelah penurunan yang berlangsung lama dan membentuk candelabro hitam dan panjang, lalu diikuti terbentuknya libélula doji dapat memberikan sinyal awal akan terjadinya inversão bullish (pembalikan ke atas), namun sebaliknya jika setelah up tendência yang berlangsung cukup lama membentuk candelabro putih dan panjang lalu Diikuti libélula doji maka memberikan sinyal awal akan adanya reversão de baixa (pembalikan ke bawah). Untuk menentukan situasi bearish atau bullish memerlukan konfirmasi lebih lanjut sesudah pola libélula doji terbentuk. 12. Castiçal da lápide das pedras doi adalah yang berbentuk huruf 8220T8221 terbalik, untuk konfirmasi sinyal yang dihasilkan sama dengan candelabro libélula doji. 13. Marubozu branco adalah candelabro yang terbentuk secara penuh serta panjang (tidak mempunyai ekor atas dan ekor bawah), marubozu branco menunjukkan harga pembukaannya adalah sama dengan harga terendahnya dan harga penutupannya adalah sama dengan nilai harga tertingginya. Marubozu branco mengindikasikan dominante mercado otimista sehingga tendência cenderung bullish. 14. Marubozu black adalah candlestick yang terbentuk secara penuh serta panjang (tidak mempunyai ekor atas dan ekor bawah), marubozu preto menunjukkan harga pembukaannya adalah sama dengan harga tertingginya dan harga penutupannya adalah sama dengan nilai harga terendahinya. Marubozu black mengindikasikan dominante do mercado de baixa sehingga tendência cenderung em baixa. Pola 8211 pola inversão padrão dalam Candelabro Pola-pola inversão padrão. Merupakan pola bentuk candlestick berkelompok dengan mínimo terdiri dari 3 batang vela. Pola ini terbentuk dengan sebuah atau sekelompok velas hitam atau putih yang terbentuk pada hari pertama atau beberapa hari berurutan pola-pola ini terbagi menjadi 2 yaitu padrão otimista e padrão de baixa. Terbentuknya pola candle yang mengindikasikan pola pembalikan tendência atau reversão dengan berbagai bentuk (bisa berupa hammer, doji, marubozu dan lain-lain) pada dasar da penurunankenaikan harga pada hari-hari sebelumnya. Setiap pola yang terbentuk mempunyai tingkat kehandalan sinyal yang berbeda-beda, mulai dari tingkat kehandalan tinggi, menengah, dan renda. Berikut ini ilustrasi gambar pola-pola candelabro dalam padrão otimista e padrão descendente: castiçal Pada belajar forex bagian ini anda akan belajar tentang candelabro. Castiçal adalah nama grafik yang menyerupai batang lilin. Castiçal terdiri dari badan (corpo) dan ekor (sombra).Analisis candle menggunakan data Harga Pembukaan (aberto), Teringgi (alto), Terendah (baixo) e Penutupan (fechar). Jika harga penutupan diatas pembukaan maka vela do corpo biasanya berwarna terang atau putih. Jika harga penutupan dibawah pembukaan maka vela do corpo biasanya berwarna gelap atau hitam. Sedangkan garis yang berada diatas corpo disebut sombra superior. Pada Body berwarna putih, sombra superior mewakili ketamakan pembeli sedangkan pada Body berwarna gelap, sombra superior menunjukan ketakuatn pembeli. Garis yang berada dibawah corpo disebut sombra inferior, pada corpo berwarna putih sombra inferior mewakili ketakutan penjual, sedangkan pada corpo hitam sombra inferior menunjukan ketamakan penjual. Pada intinya candelabro digunakan untuk mengetahui tekanan yang dilakukan ole pembeli atau penjual. Pada akhir periode adu kekutan tekanan itu akan terlihat pada panjang corpo dan shadownya. Corpo putih panjang menunjukan bahwa dari awal periode sampai akhir periode dikuasai oleh pembeli tanpa perlawanan berarti dari penjual. Body hitam panjang menunjukan bahwa dari awal sampai akhir periode dikuasai penjual tanpa perlawanan berarti dari pembeli. Shadow panjang dibawah corpo menunjukan bahwa pada awalnya penjual mendominasi, namun dalam perjalanannya sampai akhir periode pembeli memberikan perlawanan yang lebih kuat sehingga harga balik arah. Shadow panjang diatas corpo menunjukan bahwa pada awalnya pembeli mendominasi, pasar kemudian penjual melakukan perlawanan yang lebih kuat sehingga harga bisa ditekan kebawah dan balik arah. Ada 21 jenis candelabro yang wajib diketahui yaitu: Velas 1-4: Empat Jenis DOJI Kami menyebutnya Doji comum karena begitu umum terjadi, biasanya muncul pada pequena faixa de comércio. Doji merefleksikan harga tengah dimana kekuatan penjual dan pembeli seimbga sehingga belum bisa digunakan untuk memutuskan transaksi jual atau beli. Longue Legged Doji bisa dikatakan candelabro yang lebih dramastis. Dikatakan bahwa harga naik tinggi selanjutnya terjadi tendo lucro sehingga harga kembali ke tengah. Castiçal seperti ini menunjukkan kekuatan pasar yang melemah. Gravestone Doji, diantara semua candelabro mungkin candelabro ini yang paling tidak menyenangkan. Dimana e seus colegas estão bem-humorados e têm um bom nível de vida. Dragonfly Doji, bentuk terakhir dari doji, dimana harga open merupakan harga tertinggi, dijual kemudian ditutup kembali pada harga aberto. Adapun Candlestick ini menurut pengalaman jarang sekali terjadi, dan ketika terjadi maka harga akan cenderung untuk naik atau bullish. Velas 5-6: HAMMER dan HANGINGMAN, Sinyal Pembalikan atau Reversão Hangingman, candelabro ini dinamakan demikian karena telihat seperti seseorang yang sedang dieksekusi dengan kaki berayun, selalu terjadi setelah perpanjangan tren naik. Analoginya bahwa comerciante melihat aksi jual, dan buru-buru mengambil posisi tetapi kemudian mereka menemukan bahwa mereka bisa membeli dengan harga yang jauh lebih murah. Disisi Lain Hammer muncul dari perpanjangan tren turun (tendência descendente). Hammer terjadi karena adanya tekanan jual yang kuat seringkali di saat harga pembukaan, untuk selanjutnya passando mengalami recuperação kemudian ditutup dekat dengan harga open atau lebih tinggi. Velas 7-8: ENGULFING BULLISH dan BEARISH Engulfing Bullish terjadi setelah tren turun yang signikan. Engulfing memiliki ciri body mencakup body candlestick sebelumnya dan tidak memiliki shadow atau bayangan. Adanya Candlestick ini memberi sinyal bahwa kekuatan vendedor mulai lemah, diisi oleh tekanan comprador. Sebuah Engulfing Bearish terjadi setelah uptrend yang signikan. Sekali lagi, candelabro corporal tidak terdapat shadow atau bayang-bayang. Engulfing Bearish merefleksikan bahwa kekuatan comprador melemah dan harga sepenuhya dikuasai vendedor. Vela 9: COBERTURA ESCUDO ESCURO Bahwasanya Nuvem Negra Capa terjadi setelah tendência ascendente yang kuat dan kondisi grosseiro mulai mengisi pasar. Dark Cloud memberi sinyal waspada dan melindungi lucro yang didapat karena dalam jangka pendek harga akan berbalik arah. Vela 10: PIERCING, Sinyal Pembalikan Potensial Kalau Dark Cloud Cover memberi peringatan bahwa uptrend akan segera berakhir, sebaliknya candelabro sebelumnya yang menunjukan bahwa harga akan turun, sebaliknya Candle Piercing mengindikasikan bahwa tren turun akan berakhir berbalik arah, dan kondisi bullish mulai mengisi pasar. Vela 11-12: ESTRADA DE NOITE dan MORNING STAR Pola Evening Star biasanya terjadi selama tren naik yang berkelanjutan. Adanya Star menyampaikan bahwasanya tekanan bullish dan bearan sedang tarik menarik, namun tidak ada pihak yang menang. Kemudian Muncul Candle ketiga dengan preto corpo real, memberi sinyal kuat bahwa harga akan berbalik arah. Selanjutnya adalah candle Morning Star. Adapun Formasi vela Estrela da manhã merupakan kebalikan dari prinsip Evening Star dimana terjadi selama downtrend dimulai dengan vela preta, estrela kemudiana dan vela ketiga yang menjadi sinyal pembalikan yang lengkap. Vela 13: SHOOTING STAR Estrela de tiro de velas Hanya Dapat Terjadi pada Sebuah Passar Yang Berpotensi Naik. Dan saat muncul candelabro ini akan menjadi peringatan bahwa menor uptrend akan mengalami pembalikan. Pada Shooting Star corpo yang kecil dan sombra superior yang panjang menunjukan bahwasanya tekanan bullish dikontrol oleh tekanan bearish. Vela 14: HAMMER INVERTIDO Kalau kita lihat candelabro Martelo invertido sekilas nampak sama dengan Shooting Star. Bedanya Shooting Star terjadi pada akhir tren naik, sedangkan Inverted Hammer terjadi setelah penurunan signifikan mengambil alih. Vela 15: HARAMI atau GRÁVIDO Ketika kita melihat vela harami. Kita akan membayangkan vela yang pertama sebagai ibu dan vela kedua ibarat anaknya yang muncul dari perutnya. Dari situlah nama harami atau ibu hamil berasal. Castiçal harami bisa terjadi saat tren naik ataupun tren turun, semisal muncul dalam kondisi uptrend meskipun nampak bahwa bullish masih mengendalikan pasar tetapi cukup potensial sebagai sinyal pembalikan. Di Jepang Marubozu berarti fechado-cortado (dipotong pendek) atau sebutan lainnya cabeça raspada atau fundo raspado. Castiçal tipikal marubozu berupa vela corporal yang panjang. Menunjukan saat itu pasar berada dalam gama yang lebar. Dan dengan sombra yang pendek atau hampir tanpa sombra memperlihatkan bahwa harga bergerak naik (vela branca) dan begerak turun (vela preta) tanpa keraguan. Vela 17-18: ALTA ONDA dan SPINNING TOP Alta onda dan Spinning Top adalah candlestick yang mengekspresikan keraguan dan kebingungan. Sebuah pertanyaan yang menarik mengenai candelabro ini, apakah alta onda dan spinning top merupakan kebalikan dari marubozu Jawabannya parente, yang pasti ketika muncul marubozu merefleksikan comprador dan vendedor benar-benar sepakat di pasar, hal ini kontras dengan spinning top dan alta onda yang menandakan situasi dimana Comprador e vendedor sukar menemukan kesepakatan. Vela 19: TRÊS CORVOS PRETOS Vela Três Corvos Negros. Formasi yang jarang sekali terjadi di pasar. Dan saat benar-benar terjadi swing trader harus waspada pada candelabro ini. Três cervos pretos mencerminkan bahwasanya vendedor telah mengkontrol kembali hagar di pasar, dan dimungkinkan hank selanjutnya begitu untuk bergerak turun. Vela 20: TRÊS AVANÇAR SOLIDANTES BRANCOS Pasangan Bullish untuk vela três corvos pretos dikenal sebagai três soldados brancos, por exemplo, para ahli teori menganggapnya sebagai salah satu pola candelabro yang memberi sinyal kuat untuk naik atau bullish. Tweezers, dapat membantu trader untuk segera menarik keuntungan yang di dapat di pasar. Menurut pengalaman candle tweezers jarang sekali terjadi di pasar. Namun ketika memang terjadi mereka hampir selalu signifikan. Jenis pinças menurut teori ada dua yakni pinças top dan tweezers inferior dan para comerciante mengenalnya sebagai pola duplo fundo atau topo duplo.

No comments:

Post a Comment